Pages

SMP Negeri 1Tanjung Beringin potong 2 lembu dan 1 ekor kambing pada Idul Adha 1940H

Senin, 12 Agustus 2019

Tanjung Beringin - SMP Negeri 1Tanjung Beringin potong 2 lembu dan 1 ekor kambing pada hari raya Idul Adha 1440 H, Senin 12 Agustus 2019 di kompleks sekolah.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, keluarga besar SMP Negeri 1 Tanjung Beringin melaksanakan pemotongan hewan qurban. Kepala Sekolah Sabar Simanjuntak, S.Pd, M.Si sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. Berqurban merupakan salah satu kegiatan yang bernilai ibadah untuk umat Islam. Mengikhlaskan sebahagian rezeki yang dimiliki untuk berbagi dan peduli terhadap sesama. Saya sangat mendukung kegiatan - kegiatan positif yang dilakukan di sekolah kita. Melaksanakan perintah agama merupakan perwujudan dari sila pertama pancasila. Walaupun kita berbeda - beda agama dan suku, ayo kita saling menghormati dan saling menghargai. Agar kerukunan berbangsa dan bernegara terus terjalin demi terwujud nya NKRI.


Muhammad Yakub sebagai Wakil Kepala Sekolah menerangkan bahwasanya SMP Negeri 1 memang terus rutin melaksanakan Qurban di sekolah. Alhamdulillah tahun ini kita memotong 2 ekor lembu dan 1 ekor kambing.

Daging Qurban ini akan kami bagikan untuk para dewan guru dan pegawai SMP Negeri 1 Tanjung Beringin, Siswa/i yang kurang mampu, tetangga disekitar sekolah, dan masyarakat yang ditentukan oleh panitia.

Seluruh hewan qurban yang ada merupakan partisipasi dari keluarga besar SMP Negeri 1 Tanjung Beringin, ada dari dewan guru, pegawai maupun keluarga guru/pegawai SMP Negeri 1 Tanjung Beringin.

Adapun peserta yang berqurban yaitu:
1. Mhd. Yakub bin Alm. Abdul Majid
2. Ahmad Ambiya bin Khairul
3. Khairun Nadwah binti Alm. Sahari
4. Khadijah binti Alm. Aji Mana
5. Siti Aini binti Rusdi
6. M. Aidil Syahfitra bin Zainuddin
7. Wendi Cleri Ono bin Warimin
8. Faiz Rahman Robbani bin Sarwo Edi Subowo
9. Rismawati binti Alm. Mhd. Idris Said
10. Suherman bin Jumadi
11. Alm. Ngatiman bin Alm. Ridam
12. Sri Rahayu binti Bismar
13. Nurhayati binti Ahmad Suhardi
14. Erni Widyastuti binti Randon Suprayogi
15. Nurbaiti binti Alm. Ahmad

Penulis: Sarwo Edi Subowo

Sesibuk apapun kita, ayo sisihkan waktu untuk keluarga

Rabu, 24 Juli 2019


Seorang ayah pulang kerja dalam keadaan lelah dan penat, ia melihat anak perempuannya di depan pintu.

Anak : "Ayah boleh aku tanya sesuatu?"
Ayah : "Tentu Nak, ada apa?"
Anak : "Ayah kok pulang kerja malam terus, berapa rupiah yang Ayah peroleh tiap hari?"
Ayah : "Itu bukan urusanmu nak, kenapa kamu tanya itu?" (jawab Ayah sedikit kesal)
Anak : "Aku cuman ingin tahu ayah, tolong beri tahu aku, berapa rupiah yang Ayah peroleh dalam sehari?" (dengan nada melemas)
Ayah : "Baiklah kalo kamu ingin tahu, Ayah dapat 70rb dalam setiap harinya"
Anak "Ohh" (jawabnya sedikit merunduk)

Tak lama kemudian ia mendongakkan kepala, dan bertanya kepada Ayahnya :

Anak : "Ayah, boleh aku pinjam uang ayah 10rb?"
Ayah : "untuk apa?! Gak usah !! Pasti buat beli jajan sembarangan, lebih baik kamu kekamar mu tidur!!" (jawab ayah sedikit marah)

Si Kecilpun pergi kekamarnya dgn keadaan sedih dan menutup pintu. 1 Jam kemudian ketika ayah mulai tenang, ia berfikir barangkali ia terlalu kasar kepada si kecil, mungkin ada keinginan yang penting sehingga anaknya meminta uang 10rb darinya. Ayahpun beranjak ke kamar si kecil. Ia melihat anaknya masih terjaga, kemudian ia bertanya :

Ayah : "Kok belum tidur nak?"
Anak : "Belum Yah, aku belum ngantuk"
Ayah : "Maafkan Ayah ya Nak, tadi Ayah terlalu keras sama kamu, hari ini ayah terlalu sibuk dan capek, jadi Ayah terbawa emosi, Maafin ayah ya, nih uang 10rb yang kamu minta"
Anak : "Asik... Terima kasih Ayah"

Lalu ia pun mengeluarkan uang di bawah bantal dan menghitungnya. Ayah pun menatap heran lalu bertanya :

Ayah : "Kamu sudah punya uang, kenpa masih minta lagi sama Ayah?"
Anak : "Aku menabung Yah, tabungan ku baru 60rbu, jadi masih kurang 10rb untuk bisa membayar ayah"

Ayah semakin heran

Anak : "Ini Yah, aku mau bayar Ayah 70rbu untuk meminta waktu besok, satu hari aja untuk bisa bersamaku"

Ayahpun menetesakan air mata, lalu memeluk si kecil.

Ayah : "Maafkan Ayah nak, Ayah terlalu sibuk dan tak pernah ada waktu untukmu, Ayah memang jahat nak"

si kecil mencium pipi dan berkata

Anak : "Aku sayang Ayah"

Sambil memeluk Si kecil, dalam hati ayah menangis sambil berkata :

"Lelahku untuk masa depanmu Nak"

Pesan ; Sesibuk sibuk apapun pekerjaan, berilah waktu bersama keluarga karena keluarga adalah harta tak bisa  terhingga.

Penulis: Sarwo Edi Subowo

Ayo menjadi magnet menarik rezeki yang banyak dan barokah

Minggu, 21 Juli 2019

Gambar. Guru - guru SMP N 1 Tanjung Beringin saat pembagian beras dan uang tunai kepada siswa/i yang kurang mampu.


Artikel - Berbicara tentang rezeki, semua orang pasti ingin diberikan rezeki yang banyak dan barokah. Bagaimana agar kita menjadi magnet untuk diberi rezeki yang banyak dan barokah untuk kita?.

Berikut beberapa tindakan sederhana untuk dilakukan/ diamalkan dalam kehidupan sehari-hari, semoga bisa membantu membuka pintu rezeki.

1. Letakkanlah sedikit makanan kucing dan semangkuk air di luar rumah untuk kucing-kucing yang datang.

2. Sisihkanlah sedikit dari hasil gaji atau upah jerih payahmu, untuk di sumbangkan kepada anak yatim dan orang miskin.

3. Senantiasa sediakan uang kecil di dalam dompet untuk diberikan kepada yang memerlukan.

4. Letakkanlah di kamarmu sebuah kotak. Setiap kali kamu merasa melakukan dosa, masukkan uang kecil kedalamnya. Genap 1 bulan, buka kotak itu dan sedekahkan uang tersebut.

5. Jika kamu hadir dalam suatu acara (keluarga, kerabat atau sahabat), belilah 1 atau 2 kotak air mineral, niatkan untuk disedekahkan kepada orang yang memerlukannya (orang tua, orang sakit, anak-anak dan lain-lain).

6. Jika kamu membeli barang dari pedagang-pedagang kecil kemudian kemudian sang pedagang ingin mengembalikan uang kembalian atau uang recehan, biarkan uang recehan itu untuknya (disedekahkan atau dihadiahkan).

7. Belilah Mushaf (Al-Qur'an), letakkan di salah satu masjid. Bayangkan berapa pahala yang akan kamu dapat dari setiap huruf dari mereka yang membacanya.

8. Berikanlah perasaan gembira kepada setiap orang, khususnya kepada mereka-mereka yang sedang ditimpa kesedihan, dengan senyuman dan ucapan doamu yg tulus.

9. Lemparkanlah senyuman kepada orang yang kamu temui, berilah salam kepada orang yang duduk dan berbicaralah dengan ucapan yang baik karena semuanya adalah sedekah.

10. Jangan biarkan kamu tertidur, melainkan telah kamu ampuni setiap orang yang telah berbuat jahat kepadamu dari menghinamu, menyebarkan fitnah dan menzalimimu.

11. Setting pada handphone kamu, tanda peringatan pada waktu-waktu tertentu untuk kamu membaca surah Al-Fatihah atau Al-Ikhlas yang di hadiahkan kepada kedua orangtua kamu, baik yang masih hidup atau telah meninggal dunia.

12. Silahkan kirimkan tips² ini ke semua teman atau sanak family kamu. Barangkali ada yang mau mengamalkannya.
Semoga kita pun akan diberi pahala  karenanya.

Selain memberikan ilmu yang bermanfaat. Guru juga sebagai pembimbing untuk membentuk karakter siswa yang baik. Ayo kita sampaikan kesiswa/i kita tentang kegiatan-kegiatan yang membuka pintu rezeki yang banyak dan barokah.
Semoga bermanfaat 😊

Penulis: Sarwo Edi Subowo

Mengakui Kesalahan diawal ajaran baru dan mencari solusinya

Sabtu, 20 Juli 2019


Kegiatan diawal masuk sekolah sangat berpengaruh terhadap kegiatan proses pembelajaran selanjutnya. Bagimana kita memberikan stimulus kepada siswa apa yang harus mereka lakukan kedepannya agar lebih baik. Hal yang paling merepotkan bagi guru/ tenaga kependidikan dalam proses pembelajaran adalah kebandalan/kesalahan - kesalahan yang dibuat oleh siswa. Kali ini kami mengusulkan bagaimana kalau kita buat Kegiatan " setiap siswa menuliskan  semua kesalahan yang pernah dilakukan dikelas / pada tahun pembelajaran sebelumnya" bagaimana langkah - langkahnya? Ayokita baca tulisan ini sampai habis ya...

Sebelum memberikan instruksi itu, kita hendaknya menjelaskan bahwasanya orang yang beruntung itu adalah apabila hari ini lebih baik dari hari kemarin. Kebaikan akan menghasilkan kebaikan pula. Kita memberikan informasi hal positip yang kita dapatkan apabila menjadi pribadi yang baik.

Setelah itu dengan penuh keakraban, seluruh siswa menuliskan semua kesalahan yang pernah mereka lakukan. Setelah mereka menuliskan semua kesalahannya. Mereka diajak berpikir bagaimana cara mengatasi agar kesalahan tidak terulang kembali. Setelah mereka menuliskan kesalahan dan cara mengatasinya. Satu persatu mereka membacakan tulisan sudah mereka kerjakan.

 Setiap solusi yang mereka sampaikan disambut dengan Kata - kata "aamiin" dari teman - temannya. Semoga bisa menjadi doa kebaikan bagi mereka.

Setelah selesai dibacakan seluruh kertas dikumpul dan disimpan oleh guru. Tujuannya untuk menjadi evaluasi selama sebulan ke depan. Semoga saja semua kesalahan itu menjadi masa lalu dan tak pernah terulang kembali. Menjadi pribadi yang lebih baik itulah tujuan kegiatan ini dilakukan. Tetap semangat dalam kebaikan.

#ayolebihbaik
#ayolebihbermanfaat

Penulis: Sarwo Edi Subowo

Tips menjadi Guru Pavorit

Selasa, 16 Juli 2019

Gbr. Murid bersama guru pavoritnya

Artikel - Tidak mudah untuk menjadi seorang guru apalagi jika kita ingin kehadiran kita di hadapan siswa menyenangkan, romantis, inspiratif, dan menjadi teladan. Secara administratif untuk menjadi seorang guru anda harus melalui dan memenuhi semua persyaratan yang diperlukan misalnya kualifikasi pendidikan yang dimiliki harus jenis pendidikan ‘ilmu keguruan’. Namun secara real di lapangan siapapun bisa menjadi guru.

Jarang sekali atau mungkin belum pernah terjadi ada orang yang menjadi guru karena mendapat anugerah atau pemberian orang lain. Seandainyapun ada, toh sicalon guru juga yang harus memilih bersedia atau tidak untuk menerima jabatan itu.

Setelah menjadi seorang guru anda harus mengetahui atau bila perlu memiliki ciri-ciri guru yang paling disukai siswa. Berikut ini adalah 8 ciri guru yang paling disukai siswa. Maaf, ini merupakan pengalaman pribadi yang pernah kualami sendiri.

1. Mudah tersenyum

Siswa paling suka kepada guru yang mudah tersenyum. Lebih menyenangkan lagi jika senyuman tersebut diselingi dengan sapaan. Guru yang ‘mahal’ senyum akan terkesan sangar dan sudah pasti tidak disukai siswa. Satu pesan buat anda, walaupun siswa suka dengan guru yang mudah tersenyum, jangan terlalu mengumbar senyum apalagi sampai senyum-senyum sendiri tanpa ada orang lain di sekitar anda !

2. Humoris

Belajar dengan serius memang harus diutamakan. Tetapi jika dalam penyampaian materi

ajar yang dilakukan guru terlalu serius maka yang terjadi adalah siswa menjadi bosan. Akibatnya tujuan pembelajaran yang telah dicanangkan bisa-bisa tidak tercapai. Selingi dengan humor ringan (jangan yang berat, anda bukan pelawak) ketika anda menyampaikan materi yang serius agar pembelajaran menjadi mengasyikkan dan siswa anda tetap fresh.

3. Menguasai bahan ajar

Rupanya ada guru yang kurang/tidak menguasai bahan ajar? Ada ! Tanya saja pada diri kita sendiri, terus jawab saja sendiri-sendiri (canda). Jujur, kita pasti pernah menemukan sosok guru yang sedang menyampaikan bahan ajar di depan kelas dengan bolak-balik melihat ke buku atau catatan yang ada di mejanya. Menurut anda, bagaimana penilaian siswa terhadap guru yang demikian?

4. Menjawab semua pertanyaan siswa

Rupanya ada guru yang tidak mampu menjawab semua pertanyaan siswa? Ada ! Dia mampu menjawab tapi jawaban yang diberikan tidak meyakinkan siswa malah membuatnya bingung. Jangan sampai mahkluk yang membuat siswa kita tak nyaman (bingung) membuat kita tidak disukainya. Lantas bagaimana cara agar semua pertanyaan siswa dapat kita jawab? Jika anda tak mampu menjawab lemparkan pertanyaan tadi kepada seluruh siswa yang ada di kelas anda. Kalau tak terjawab juga, jadikan PR, sementara itu anda boleh mencari jawabannya lewat teman atau meneruskan pertanyaan ke saudara kita, wak Google!

5. Berpenampilan menarik

Rupanya ada guru yang punya penampilan tidak menarik? Ada! Contohnya Aku, Aku hanya tampil menarik di hadapan guru honor kami yang masih belia dan cantik! (canda). Tampillah ‘gagah’ di hadapan siswa anda. Jangan nampak membungkuk, lamban, seperti tak mandi pagi dsb. Anda seorang guru tentu pernah ‘dicekoki’ dengan materi pelayanan prima. Praktekkan! Jangan hanya di depan rekan sejawat atau dengan masyarakat sekitar tapi lakukan di hadapan siswa anda, mudah-mudahan anda akan menjadi guru yang di nantikan siswa jika anda tidak hadir ke sekolah karena alasan tertentu.

6. Menyampaikan materi lewat permainan

Rupanya? Jangan dilanjutkan. Aku pernah membuat survey di kelasku dengan mengajukan beberapa pertanyaan sederhana, diantaranya : “Pelajaran apa yang paling kamu sukai?” Apa jawaban dari mereka? Tanpa sengaja mereka sepakat : “Penjas, Pak!” Kusimpulkan bahwa ternyata mereka lebih menyukai pelajaran yang disampaikan lewat permainan. Tantangan buat anda, ciptakanlah teknik pembelajaran yang dalam cara menyampaikan materinya dilakukan lewat permainan. Ingat! Bukan belajar sambil bermain, tapi bermain untuk belajar yang benar-benar untuk belajar. Kalau anda belum mampu menemukan teknik yang tepat seperti halnya saya, sekurang-kurangnya sekali dalam seminggu ajak keluar semua siswa anda. Sebagai tahap awal lakukan proses pembelajaran dengan suasana santai misalnya di bawah pohon. Sayangnya cara seperti ini hanya sesuai untuk jumlah siswa yang relatif sedikit.

7. Memeriksa setiap tugas yang telah diberikan 

Periksalah setiap tugas yang anda berikan kepada siswa, jangan menunda, walaupun kerja tersebut terasa memuakkan. Hargai jerih payah mereka. Berikan pujian dan penghargaan yang wajar kepada siswa anda yang berhasil menyelesaikan tugasnya dengan baik. Jangan sekali-kali membunuhnya dengan mengatakan langsung kepadanya bahwa dia ‘bodoh’ ketika hasil kerjanya jeblok, mungkin cara anda menyampaikan materi belum sesuai untuknya. Anggap saja dia sedanglamloud (lambat louding).

8. Bertanggung jawab (berwibawa)

Bagian yang terakhir ini gampang-gampang susah karena tanggung jawab yang sudah kental biasanya agak sulit dipertahankan dan gampang mengendor. Ada guru yang tidak bertanggung jawab? Tidak! Semua guru bertanggung jawab. Tapi besar kecilnya tanggung jawab, itulah yang menjadi persoalan. Bertanggung jawablah anda pada hal-hal kecil dan besar yang anda lakukan. Mintalah maaf kepada siswa anda jika anda merasa melakukan kesalahan. Meminta maaf tidak menurunkan wibawa anda sebagai guru. Beritahukan alasan anda dengan rasa kesal dan jujur ketika anda tidak dapat mengisi kelas atas sebab tertentu. Jadilah guru yang dirindukan siswa anda, dihormati siswa anda, bukannya ‘ditakuti’ mereka.

Masih banyak lagi ciri-ciri guru yang di sukai siswa selain yang kami postkan di atas. Masing-masing guru tentu punya cara tersendiri yang unik agar disukai siswa. Bagaimana dengan anda?

Penulis: Sarwo Edi Subowo

SMP N 1 Tanjung Beringin awali sekolah dengan gembira dan ciptakan sekolah ramah anak

Gbr. Babinsa Tanjung Beringin menyampaikan materi wawasan kebangsaan dan tatib upacara bendera pada acara MOS

Serdang Bedagai - Sebagian besar sekolah memulai tahun ajaran baru begitu juga dengan SMP Negeri 1 Tanjung Beringin. Setelah liburan sekolah dan libur Idul Fitri, mulai pekan ini sebagian besar siswa sudah mulai aktif kembali bersekolah. Tahun ajaran baru selalu dimulai dengan kegiatan masa orientasi siswa baru (MOSB). Orientasi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai peninjauan untuk menentukan sikap yang tepat dan benar. MOSB menjadi pijakan awal bagi pihak sekolah untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang sikap yang tepat dan benar mengenai nilai-nilai, visi misi, tujuan, ataupun budaya sekolah.
Nilai, norma, dan budaya seperti apa yang berusaha diinternalisasikan sekolah kepada siswa sejak awal harus secara jelas disampaikan kepada para siswa baru. Hal tersebut penting ditegaskan sejak awal karena melalui sekolah proses pengenalan dan pemahaman dunia sosial dikonstruksikan kepada siswa. Karakter seperti apa yang ingin ditumbuhkembangkan selama proses pendidikan harus sudah jelas disampaikan mulai dari siswa masuk.
Gbr. Pantauan Kepala Sekolah pada acara MOS

Kegembiraan awal sekolah
Kegembiraan dan keceriaan dalam proses pembelajaran di sekolah sangatlah penting bagi para siswa. Sekolah harus menjadi tempat yang ramah bagi anak-anak atau siswa. Anak-anak harus merasa senang ketika pergi ke sekolah untuk belajar. SMP Negeri 1 Tanjung Beringin bertekad akan menjadi sekolah ramah anak, tempat apresiasi kepada siswa menjadi hal yang utama. Sekolah tidak hanya memberikan pencerdasan secara akademik maupun intelektual, tapi juga menumbuhkan semangat dan karakter yang baik. Siswa dipandang sebagai individu-individu yang membutuhkan bimbingan tanpa melihat siapa mereka, dari mana mereka berasal, dan apa status sosial mereka.
Gbr. perwakilan Polsek Tanjung Beringin menyampaikan arahan pada acara MOS
Sekolah tidak sekadar berkutat pada materi pembelajaran, tetapi juga adanya contoh praktis melalui keteladanan, ketaatan pada tata tertib, nilai-nilai pergaulan, budi pekerti, dan akhlak serta nilai-nilai luhur. Siswa diberikan kesempatan luas untuk mengembangkan potensi yang dimilikinya. Para siswa datang dengan antusias dan pulang dengan kegembiraan. Tugas-tugas yang diberikan kepada siswa tak lagi dipandang sebagai beban, tetapi secara sadar dipahami siswa sebagai proses pembelajaran kehidupan untuk menghadapi masa depan.
Siswa tak akan terpaksa datang ke sekolah. Mereka akan datang dengan kesadaran penuh bahwa sekolah memberikan proses bermakna bagi kehidupan mereka. Lingkungan sekolah harus dibuat sebagai lingkungan yang ramah bagi perkembangan fisik ataupun psikis siswa. Harapan sekolah menjadi tempat yang ramah dan membawa kegembiraan bagi siswa akan terwujud jika kita semua peduli. Anak-anak bangsa yang memiliki kecakapan akademik dan berkarakter tentu tidak akan menjadi impian belaka.
Penulis: Sarwo Edi Sobowo, S.Pd

11 HAL YANG HARUS DILAKUKAN UNTUK MENJADI PENDIDIK HEBAT


Artikel Guru - Untuk menjadi pendidik yang menciptakan generasi emas untuk perubahan bangsa Indonesia menjadi lebih baik perlu hal hal yang harus dilakukan oleh guru. berikut 11 HAL YANG HARUS DILAKUKAN UNTUK MENJADI PENDIDIK HEBAT.

1. Ubah pola berfikir anda:  pembelajaran bukan tentang bagaimana guru mengajar tapi bagaimana siswa itu dapat belajar

2. Jangan hanya pelajari materi pembelajaran tetapi pelajari pula tingkah laku anak didik anda,   

3. Sampaikan tidak hanya dengan lisan tapi gunakan seluruh anggota tubuh untuk berkomunikasi kepada Siswa

4. Tunjukkan kepada siswa pentingnya belajar dimanapun dan di kapanpun juga. (Belajar tidak hanya di Sekolah saja)

5. Pastikan anda sudah mengaktifkan potensi VAK (visual, auditori, kinestetik) ke semua siswa

6. “Hukum durasi 20-30 menit” (sesuai penelitian siswa hanya mampu bertahan konsentrasi 20-30 menit, maka variasikan kegiatan belajar mengajar anda setiap 20-30 menit)

7. Lakukan dialog bukan hanya monolog, ( bervariasi dialog dan monolog)

8. Ajukan pertanyaan yg tepat kepada siswa ( pertanyaa bervariasi mulai pertanyaan yang membutuhkan jawaban low order thinking sampai higher order thinking)
    
9. Tularkan emosi positif dan sikap optimis di depan siswa      

10. Bimbinglah anak belajar dengan cara belajar mereka sendiri. (Bukan anak tidak mau belajar tapi anak belum menemukan cara belajar yang sesuai untuknya)

11. Tampillah menarik di depan siswa. Tidak hanya dalam pakaian saja tetapi dengan menampilkan kepribadian yang menarik, agar siswa tertarik dengan Pembelajaran yang anda sajikan.


Semoga Bermanfaat_

By; Sarwo Edi Subowo, S.Pd