Pages

SMP N 1 Tanjung Beringin awali sekolah dengan gembira dan ciptakan sekolah ramah anak

Selasa, 16 Juli 2019

Gbr. Babinsa Tanjung Beringin menyampaikan materi wawasan kebangsaan dan tatib upacara bendera pada acara MOS

Serdang Bedagai - Sebagian besar sekolah memulai tahun ajaran baru begitu juga dengan SMP Negeri 1 Tanjung Beringin. Setelah liburan sekolah dan libur Idul Fitri, mulai pekan ini sebagian besar siswa sudah mulai aktif kembali bersekolah. Tahun ajaran baru selalu dimulai dengan kegiatan masa orientasi siswa baru (MOSB). Orientasi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai peninjauan untuk menentukan sikap yang tepat dan benar. MOSB menjadi pijakan awal bagi pihak sekolah untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang sikap yang tepat dan benar mengenai nilai-nilai, visi misi, tujuan, ataupun budaya sekolah.
Nilai, norma, dan budaya seperti apa yang berusaha diinternalisasikan sekolah kepada siswa sejak awal harus secara jelas disampaikan kepada para siswa baru. Hal tersebut penting ditegaskan sejak awal karena melalui sekolah proses pengenalan dan pemahaman dunia sosial dikonstruksikan kepada siswa. Karakter seperti apa yang ingin ditumbuhkembangkan selama proses pendidikan harus sudah jelas disampaikan mulai dari siswa masuk.
Gbr. Pantauan Kepala Sekolah pada acara MOS

Kegembiraan awal sekolah
Kegembiraan dan keceriaan dalam proses pembelajaran di sekolah sangatlah penting bagi para siswa. Sekolah harus menjadi tempat yang ramah bagi anak-anak atau siswa. Anak-anak harus merasa senang ketika pergi ke sekolah untuk belajar. SMP Negeri 1 Tanjung Beringin bertekad akan menjadi sekolah ramah anak, tempat apresiasi kepada siswa menjadi hal yang utama. Sekolah tidak hanya memberikan pencerdasan secara akademik maupun intelektual, tapi juga menumbuhkan semangat dan karakter yang baik. Siswa dipandang sebagai individu-individu yang membutuhkan bimbingan tanpa melihat siapa mereka, dari mana mereka berasal, dan apa status sosial mereka.
Gbr. perwakilan Polsek Tanjung Beringin menyampaikan arahan pada acara MOS
Sekolah tidak sekadar berkutat pada materi pembelajaran, tetapi juga adanya contoh praktis melalui keteladanan, ketaatan pada tata tertib, nilai-nilai pergaulan, budi pekerti, dan akhlak serta nilai-nilai luhur. Siswa diberikan kesempatan luas untuk mengembangkan potensi yang dimilikinya. Para siswa datang dengan antusias dan pulang dengan kegembiraan. Tugas-tugas yang diberikan kepada siswa tak lagi dipandang sebagai beban, tetapi secara sadar dipahami siswa sebagai proses pembelajaran kehidupan untuk menghadapi masa depan.
Siswa tak akan terpaksa datang ke sekolah. Mereka akan datang dengan kesadaran penuh bahwa sekolah memberikan proses bermakna bagi kehidupan mereka. Lingkungan sekolah harus dibuat sebagai lingkungan yang ramah bagi perkembangan fisik ataupun psikis siswa. Harapan sekolah menjadi tempat yang ramah dan membawa kegembiraan bagi siswa akan terwujud jika kita semua peduli. Anak-anak bangsa yang memiliki kecakapan akademik dan berkarakter tentu tidak akan menjadi impian belaka.
Penulis: Sarwo Edi Sobowo, S.Pd

Tidak ada komentar:

Posting Komentar