Tips menjadi Guru Pavorit
Selasa, 16 Juli 2019
Gbr. Murid bersama guru pavoritnya
Artikel - Tidak mudah untuk
menjadi seorang guru apalagi jika kita ingin kehadiran kita di hadapan siswa
menyenangkan, romantis, inspiratif, dan menjadi teladan. Secara administratif
untuk menjadi seorang guru anda harus melalui dan memenuhi semua persyaratan
yang diperlukan misalnya kualifikasi pendidikan yang dimiliki harus jenis
pendidikan ‘ilmu keguruan’. Namun secara real di lapangan siapapun bisa menjadi
guru.
Setelah menjadi
seorang guru anda harus mengetahui atau bila perlu memiliki ciri-ciri guru yang
paling disukai siswa. Berikut ini adalah 8 ciri guru yang paling disukai siswa.
Maaf, ini merupakan pengalaman pribadi yang pernah kualami sendiri.
1. Mudah tersenyum
Siswa paling suka
kepada guru yang mudah tersenyum. Lebih menyenangkan lagi jika senyuman
tersebut diselingi dengan sapaan. Guru yang ‘mahal’ senyum akan terkesan sangar
dan sudah pasti tidak disukai siswa. Satu pesan buat anda, walaupun siswa suka
dengan guru yang mudah tersenyum, jangan terlalu mengumbar senyum apalagi
sampai senyum-senyum sendiri tanpa ada orang lain di sekitar anda !
2. Humoris
Belajar dengan serius
memang harus diutamakan. Tetapi jika dalam penyampaian materi
ajar yang dilakukan
guru terlalu serius maka yang terjadi adalah siswa menjadi bosan. Akibatnya
tujuan pembelajaran yang telah dicanangkan bisa-bisa tidak tercapai. Selingi
dengan humor ringan (jangan yang berat, anda bukan pelawak) ketika anda
menyampaikan materi yang serius agar pembelajaran menjadi mengasyikkan dan
siswa anda tetap fresh.
3. Menguasai bahan
ajar
Rupanya ada guru yang
kurang/tidak menguasai bahan ajar? Ada ! Tanya saja pada diri kita sendiri,
terus jawab saja sendiri-sendiri (canda). Jujur, kita pasti pernah menemukan
sosok guru yang sedang menyampaikan bahan ajar di depan kelas dengan
bolak-balik melihat ke buku atau catatan yang ada di mejanya. Menurut anda,
bagaimana penilaian siswa terhadap guru yang demikian?
4. Menjawab semua
pertanyaan siswa
Rupanya ada guru yang
tidak mampu menjawab semua pertanyaan siswa? Ada ! Dia mampu menjawab tapi
jawaban yang diberikan tidak meyakinkan siswa malah membuatnya bingung. Jangan
sampai mahkluk yang membuat siswa kita tak nyaman (bingung) membuat kita tidak
disukainya. Lantas bagaimana cara agar semua pertanyaan siswa dapat kita jawab?
Jika anda tak mampu menjawab lemparkan pertanyaan tadi kepada seluruh siswa
yang ada di kelas anda. Kalau tak terjawab juga, jadikan PR, sementara itu anda
boleh mencari jawabannya lewat teman atau meneruskan pertanyaan ke saudara
kita, wak Google!
5. Berpenampilan
menarik
Rupanya ada guru yang
punya penampilan tidak menarik? Ada! Contohnya Aku, Aku hanya tampil menarik di
hadapan guru honor kami yang masih belia dan cantik! (canda). Tampillah ‘gagah’
di hadapan siswa anda. Jangan nampak membungkuk, lamban, seperti tak mandi pagi
dsb. Anda seorang guru tentu pernah ‘dicekoki’ dengan materi pelayanan prima.
Praktekkan! Jangan hanya di depan rekan sejawat atau dengan masyarakat sekitar
tapi lakukan di hadapan siswa anda, mudah-mudahan anda akan menjadi guru yang
di nantikan siswa jika anda tidak hadir ke sekolah karena alasan tertentu.
6. Menyampaikan
materi lewat permainan
Rupanya? Jangan
dilanjutkan. Aku pernah membuat survey di kelasku dengan mengajukan beberapa
pertanyaan sederhana, diantaranya : “Pelajaran apa yang paling kamu sukai?” Apa
jawaban dari mereka? Tanpa sengaja mereka sepakat : “Penjas, Pak!” Kusimpulkan
bahwa ternyata mereka lebih menyukai pelajaran yang disampaikan lewat
permainan. Tantangan buat anda, ciptakanlah teknik pembelajaran yang dalam cara
menyampaikan materinya dilakukan lewat permainan. Ingat! Bukan belajar sambil
bermain, tapi bermain untuk belajar yang benar-benar untuk belajar. Kalau anda
belum mampu menemukan teknik yang tepat seperti halnya saya, sekurang-kurangnya
sekali dalam seminggu ajak keluar semua siswa anda. Sebagai tahap awal lakukan
proses pembelajaran dengan suasana santai misalnya di bawah pohon. Sayangnya
cara seperti ini hanya sesuai untuk jumlah siswa yang relatif sedikit.
7. Memeriksa setiap
tugas yang telah diberikan
Periksalah setiap
tugas yang anda berikan kepada siswa, jangan menunda, walaupun kerja tersebut
terasa memuakkan. Hargai jerih payah mereka. Berikan pujian dan penghargaan
yang wajar kepada siswa anda yang berhasil menyelesaikan tugasnya dengan baik.
Jangan sekali-kali membunuhnya dengan mengatakan langsung kepadanya bahwa dia
‘bodoh’ ketika hasil kerjanya jeblok, mungkin cara anda menyampaikan materi
belum sesuai untuknya. Anggap saja dia sedanglamloud (lambat louding).
8. Bertanggung jawab
(berwibawa)
Bagian yang terakhir
ini gampang-gampang susah karena tanggung jawab yang sudah kental biasanya agak
sulit dipertahankan dan gampang mengendor. Ada guru yang tidak bertanggung
jawab? Tidak! Semua guru bertanggung jawab. Tapi besar kecilnya tanggung jawab,
itulah yang menjadi persoalan. Bertanggung jawablah anda pada hal-hal kecil dan
besar yang anda lakukan. Mintalah maaf kepada siswa anda jika anda merasa
melakukan kesalahan. Meminta maaf tidak menurunkan wibawa anda sebagai guru.
Beritahukan alasan anda dengan rasa kesal dan jujur ketika anda tidak dapat
mengisi kelas atas sebab tertentu. Jadilah guru yang dirindukan siswa anda,
dihormati siswa anda, bukannya ‘ditakuti’ mereka.
Masih banyak lagi
ciri-ciri guru yang di sukai siswa selain yang kami postkan di atas.
Masing-masing guru tentu punya cara tersendiri yang unik agar disukai siswa.
Bagaimana dengan anda?
Penulis: Sarwo Edi Subowo
Artikel - Tidak mudah untuk
menjadi seorang guru apalagi jika kita ingin kehadiran kita di hadapan siswa
menyenangkan, romantis, inspiratif, dan menjadi teladan. Secara administratif
untuk menjadi seorang guru anda harus melalui dan memenuhi semua persyaratan
yang diperlukan misalnya kualifikasi pendidikan yang dimiliki harus jenis
pendidikan ‘ilmu keguruan’. Namun secara real di lapangan siapapun bisa menjadi
guru.
Setelah menjadi
seorang guru anda harus mengetahui atau bila perlu memiliki ciri-ciri guru yang
paling disukai siswa. Berikut ini adalah 8 ciri guru yang paling disukai siswa.
Maaf, ini merupakan pengalaman pribadi yang pernah kualami sendiri.
1. Mudah tersenyum
Siswa paling suka
kepada guru yang mudah tersenyum. Lebih menyenangkan lagi jika senyuman
tersebut diselingi dengan sapaan. Guru yang ‘mahal’ senyum akan terkesan sangar
dan sudah pasti tidak disukai siswa. Satu pesan buat anda, walaupun siswa suka
dengan guru yang mudah tersenyum, jangan terlalu mengumbar senyum apalagi
sampai senyum-senyum sendiri tanpa ada orang lain di sekitar anda !
2. Humoris
Belajar dengan serius
memang harus diutamakan. Tetapi jika dalam penyampaian materi
ajar yang dilakukan
guru terlalu serius maka yang terjadi adalah siswa menjadi bosan. Akibatnya
tujuan pembelajaran yang telah dicanangkan bisa-bisa tidak tercapai. Selingi
dengan humor ringan (jangan yang berat, anda bukan pelawak) ketika anda
menyampaikan materi yang serius agar pembelajaran menjadi mengasyikkan dan
siswa anda tetap fresh.
3. Menguasai bahan
ajar
Rupanya ada guru yang
kurang/tidak menguasai bahan ajar? Ada ! Tanya saja pada diri kita sendiri,
terus jawab saja sendiri-sendiri (canda). Jujur, kita pasti pernah menemukan
sosok guru yang sedang menyampaikan bahan ajar di depan kelas dengan
bolak-balik melihat ke buku atau catatan yang ada di mejanya. Menurut anda,
bagaimana penilaian siswa terhadap guru yang demikian?
4. Menjawab semua
pertanyaan siswa
Rupanya ada guru yang
tidak mampu menjawab semua pertanyaan siswa? Ada ! Dia mampu menjawab tapi
jawaban yang diberikan tidak meyakinkan siswa malah membuatnya bingung. Jangan
sampai mahkluk yang membuat siswa kita tak nyaman (bingung) membuat kita tidak
disukainya. Lantas bagaimana cara agar semua pertanyaan siswa dapat kita jawab?
Jika anda tak mampu menjawab lemparkan pertanyaan tadi kepada seluruh siswa
yang ada di kelas anda. Kalau tak terjawab juga, jadikan PR, sementara itu anda
boleh mencari jawabannya lewat teman atau meneruskan pertanyaan ke saudara
kita, wak Google!
5. Berpenampilan
menarik
Rupanya ada guru yang
punya penampilan tidak menarik? Ada! Contohnya Aku, Aku hanya tampil menarik di
hadapan guru honor kami yang masih belia dan cantik! (canda). Tampillah ‘gagah’
di hadapan siswa anda. Jangan nampak membungkuk, lamban, seperti tak mandi pagi
dsb. Anda seorang guru tentu pernah ‘dicekoki’ dengan materi pelayanan prima.
Praktekkan! Jangan hanya di depan rekan sejawat atau dengan masyarakat sekitar
tapi lakukan di hadapan siswa anda, mudah-mudahan anda akan menjadi guru yang
di nantikan siswa jika anda tidak hadir ke sekolah karena alasan tertentu.
6. Menyampaikan
materi lewat permainan
Rupanya? Jangan
dilanjutkan. Aku pernah membuat survey di kelasku dengan mengajukan beberapa
pertanyaan sederhana, diantaranya : “Pelajaran apa yang paling kamu sukai?” Apa
jawaban dari mereka? Tanpa sengaja mereka sepakat : “Penjas, Pak!” Kusimpulkan
bahwa ternyata mereka lebih menyukai pelajaran yang disampaikan lewat
permainan. Tantangan buat anda, ciptakanlah teknik pembelajaran yang dalam cara
menyampaikan materinya dilakukan lewat permainan. Ingat! Bukan belajar sambil
bermain, tapi bermain untuk belajar yang benar-benar untuk belajar. Kalau anda
belum mampu menemukan teknik yang tepat seperti halnya saya, sekurang-kurangnya
sekali dalam seminggu ajak keluar semua siswa anda. Sebagai tahap awal lakukan
proses pembelajaran dengan suasana santai misalnya di bawah pohon. Sayangnya
cara seperti ini hanya sesuai untuk jumlah siswa yang relatif sedikit.
7. Memeriksa setiap
tugas yang telah diberikan
Periksalah setiap
tugas yang anda berikan kepada siswa, jangan menunda, walaupun kerja tersebut
terasa memuakkan. Hargai jerih payah mereka. Berikan pujian dan penghargaan
yang wajar kepada siswa anda yang berhasil menyelesaikan tugasnya dengan baik.
Jangan sekali-kali membunuhnya dengan mengatakan langsung kepadanya bahwa dia
‘bodoh’ ketika hasil kerjanya jeblok, mungkin cara anda menyampaikan materi
belum sesuai untuknya. Anggap saja dia sedanglamloud (lambat louding).
8. Bertanggung jawab
(berwibawa)
Bagian yang terakhir
ini gampang-gampang susah karena tanggung jawab yang sudah kental biasanya agak
sulit dipertahankan dan gampang mengendor. Ada guru yang tidak bertanggung
jawab? Tidak! Semua guru bertanggung jawab. Tapi besar kecilnya tanggung jawab,
itulah yang menjadi persoalan. Bertanggung jawablah anda pada hal-hal kecil dan
besar yang anda lakukan. Mintalah maaf kepada siswa anda jika anda merasa
melakukan kesalahan. Meminta maaf tidak menurunkan wibawa anda sebagai guru.
Beritahukan alasan anda dengan rasa kesal dan jujur ketika anda tidak dapat
mengisi kelas atas sebab tertentu. Jadilah guru yang dirindukan siswa anda,
dihormati siswa anda, bukannya ‘ditakuti’ mereka.
Masih banyak lagi
ciri-ciri guru yang di sukai siswa selain yang kami postkan di atas.
Masing-masing guru tentu punya cara tersendiri yang unik agar disukai siswa.
Bagaimana dengan anda?
Penulis: Sarwo Edi Subowo
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar